UMMI Peduli Zero Stunting Warga RS UMMI Bogor

UMMI Peduli Zero Stunting Warga

10 Juni 2022

Red: Resty Nur Octaviana

Stunting (kerdil) adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah umur 2 (dua) tahun yang disebabkan kekurangan gizi pada waktu yang lama (kronis) sehingga mengakibatkan tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya. Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal stunting adalah masalah yang sebenarnya dapat dicegah.

Maka dari itu, pemerintah memfokuskan program upaya pencegahan stunting agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal. Program pemerintah ini disambut oleh instansi-instansi kesehatan yang dapat langsung menyentuh dan berinteraksi dengan masyarakat. Pada kesempatan kali ini RS UMMI sebagai Faskes Tingkat II berkolaborasi dengan Puskesmas Bondongan sebagai Faskes Tingkat I di wilayah Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan untuk memberikan edukasi, konsultasi, dan juga pemberian vitamin untuk anak-anak yang terdata oleh pihak Puskesmas Bondongan terindikasi stunting.

Dilaksanakan pada hari Kamis, 09 Juni 2022 di Posyandu Arum Sari A, RW 04 Kelurahan Empang, dr. Zaky Faris Maulana sebagai dokter umum RS UMMI mewakili RS UMMI untuk melakukan edukasi, konsltasi gratis, dan pemberian vitamin gratis untuk anak-anak stunting yang sudah di data oleh pihak Puskesmas. Tercatat ada 9 anak stunting di wilayah RW 04 Kelurahan Empang dengan klasifikasi 5 (lima) orang anak dinyatakan sangat pendek dan 4 (empat) anak lainnya dinyatakan pendek jika disesuaikan dengan usianya. Hasil dari kegiatan ini kemudian akan ditindaklanjuti oleh pihak Puskesmas Bondongan untuk dilakukan pemantauan rutin, seperti edukasi pola makan, pemberian PMT, maupun bantuan vitamin pada saat kegiatan posyandu.